Kemarin hari yang bener-bener jadi moodbooster,tapi kemarin
juga yang bisa buat ‘galau’ seketika. Entah kenapa kemarin bener-bener sepi,
hal-hal lelucon yang dibuat anak-anak mampu membuat aku tertawa,tapi entah kenapa
hatiku tidak merasakan. Sepi,sunyi..
Kemarin ‘dia’ datang lagi untuk mengusik semua harapan,
membuat semuanya menjadi indah ‘lagi’, yap aku terjebak untuk kesekian kalinya.
Dia masih memperhatikanku, seperti tadi malam. ‘Jangan pulang lebih dari jam 9,
gabaik’ ya segitu katanya yang terlintas diotakku.
Semalam, aku pulang lebih dari jam 9, tapi kamu gatau, aku
mencoba untuk memutar balikkan otakku, kamu bukan milliku lagi, jadi ga mungkin
kamu akan harus tau semua aktivitasku. Semalam juga aku tidur lebih dari jam
11, biasanya kamu akan bilang ‘Gaboleh tidur malam,ihs kamu dibilangin ga bisa
banget, keras kepala’ aku kangen dengan kata-kata itu,sekarang aku bebas mau
tidur jam berapa aja. Kemarin juga aku telat makan, biasanya ada yang
mengingatkanku, dia akan bilang ‘Kamu harus makan, nanti sakit, duh kamu gatau
kalo aku khwatir gimana si’ dan lagi-lagi aku kangen dengan kata-kata itu.
Pernah aku mengkode sejuta untukmu lewat jejaring social, tapi kamu
menghiraukannya.
Untuk apa aku menunggumu kembali? Hanya dengan alasan aku
masih mecintaimu, itu alasan yang bodoh. Untuk apa aku terus berharap? Karna
kamu yang slalu mengasih harapan itu lagi. Untuk apa aku pergi? Untuk
melupakanmu? Hal bodoh, pergi hanya untuk melupakan. Lalu jika kamu kembali,
apa akukan melupakanmu? Yang ada aku hanya akan terus menyayangimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar