Selasa, 12 Februari 2013


Kali ini dan entah sampai kapan, aku masih berdiri,tapi sempat aku duduk,tapi aku berdiri lagi,entah untuk keberapa kalinya aku mencoba duduk lagi,meluangkan peristirahatanku. Meluangkan kejenuhanku, yang entah harus bagaimana ku katakan padamu. Aku lelah,aku ga mengeluh, aku hanya membutuhkan waktu sedikit untuk sendiri, atau mungkin aku membutuhkan waktu tanganmu, yang menghapus derai air mataku. Aku mengerti,aku hampir kelelahan dengan semuanya, aku hampir dibuat permainan oleh egoku sendiri. Tapii, setelah kufikir,bukankah egoku benar? Aku tidak pernah mencoba untuk menghubungi disaat kamu sibuk dengan yang lain, aku tidak pernah tau apa yang kamu lakukan diluar sana,tanpa aku. Pernah kamu merasakan rasa rindu yang melekat seperti permen karet dirambut? Yaaaa,rinduku seperti itu. Rasanyaaa aku telah banyak membicarakan ini disitus jejaring social. Aku tidak pernah melarang kamu untuk berteman dengan siapa saja,aku hanya takut. Banyak ketakutan yang slalu membuatku lemah, ketakutan-ketakutan yang slama ini tidak pernah kamu jawab. Ini cara kamu membalas semuanya? Entah bagaimana caranya aku harus meluangkan waktu banyak untukmu lagi,huft. Aku lelah, aku benar-benar lelah. Sampai saaatnya aku menunggu orang untuk mengajakku berdiri lagi,tapi? Orang itu pergi menjauh secara perlahan. Aku menyalahkan semua permpuan-perempuan yang sedang dekat denganmu, aku bodoh?YA.


Oh bitch please, he is mine:-)…                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar