Aku sedang merasakan rindu mencium wangimu yang mungkin sampai
sekarang masih melekat dihidungku. Aku merasa sesosok bayangmu masih sempat
menemaniku disini, ya dalam kesepian, dalam rasa kangen yang mungkin ga akan
pernah kamu tau. Bayangmu merasuk ke dalam otakku, seakan-akan otakku memberi
tanda kepada ‘hati’ bahwa kamu akan slalu membuat aku merasa rindu.
Aku kangen bagaimana kamu membuat kata-kata yang indah hanya
membuatku tertawa, aku juga kangen bagaimana kamu membuatku tersenyum. Mungkinkah
kamu merasakan hal yang sama? Rasa yang tak mampu diungkapkan oleh kata-kata. Aku
kangen,tapi aku gatau bagaimana cara mengungkapkannya, menghubungimu dengan
kata-kata bodoh yang hanya kamu jawab dengan emot tertawa? Atau mengasih kode
lewat jejaring social yang tidak akan pernah kamu baca?:) oohh atau hanya
menyapa lewat mention twitter yang hanya kamu lihat, tapi ga akan mungkin kamu
balas? Apa mungkin kamu tertawa mendengar aku sangat merindukanmu? Apakah rasa
yang aku rasakan selama ini hanya rasa penasaran? Lalu, apa mungkin rasa itu
akan berhenti? Banyak pertanyaan didalam otakku yang sampai sekarang ga ada
jawaban,masih kosong.
Mungkinkah kamu hanya mengirim pesan kepadaku hari-hari
kemarin? Bagaimana jika kamu mengirim pesan ke orang-orang lain? Bagaimana jika
janjimu sampai sekarang tidak pernah ditepati? Kamu lelaki bukan? Bukankah seorang
lelaki harusnya berani menjawab semua pertanyaan,tanpa gugup. Lalu bagaimana
dengan kata-kata manismu, yang kamu kirim lewat pesan singkat,apakah hanya
candaanmu?ughhh,kalo begitu aku bodoh. Percaya begitu saja dengan ungkapanmu.
Aku butuh jawaban.
Kamu memberiku harapan,menanyakan bagaimana perasaanku
kepadamu saat ini,lalu ketika aku menjawab kamu hanya tertawa bukan? Hal bodoh,
harusnya bukankah aku ga menjawab semua pertanyaan bodohmu? Lalu, aku
membalikkan pertanyaan itu, lalu jawabanmu samakan sama aku. Lalu kalo begitu,
kenapa dulu kamu bilang ‘Aku udah ga sayang kamu, jadi kita udahan aja’. Apa
mungkin kamu hanya ingin membuatku jatoh ketempat yang sama? Berjalan bersamamu,kembali
kemasa lalu dengan luka yang belum sempat terobati.
Hem,Selamat malam untuk kamu, yang slalu membuatku rindu tanpa
balasan:).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar